![]() |
Google Project Loon © 2015 nbcnews.com |
"Kita belum tahu. Kalau gak salah, itu masih didiskusikan. Nanti akan dikoordinasikan. Kan baru kemarin Pak Menteri ke Silicon Valley. Ini kan karena usaha bersama ya, jadinya bakal didiskusikan nanti secara bersama-sama," ucap VP LTE Komersial Telkomsel di Hotel JS Luwansa Jakarta, Selasa (10/11/2015) yang lalu.
Ia juga masih nampak enggan untuk menyatakan secara gamblang di wilayah bagian mana saja yang nantinya diharapkan oleh Telkomsel untuk menjadi lokasi pengujian dari proyek balon internet Google itu. Lindayanti mengungkapkan pihaknya masih akan terus berdiskusi lebih lanjut lagi dengan banyak pihak yang terkait dalam menentukan pembagian dari wilayah cakupan tersebut.
"Kita kan enggak bisa milih di mana dan kita belum tahu ada berapa titik untuk uji coba ini. Nanti didiskusikan juga dengan operator lain dan Kemenkominfo. Tapi yang jelas uji cobanya dilakukan di remote area. Karena Project Loon memang kan untuk perbatasan ya," tambah Lindayanti.
Namun dipastikan bahwa menggunakan proyek uji coba ini tidak dapat dilakukan di wilayah Jakarta. Pasalnya, kata dia, trafik dari Jakarta sendiri yang selalu saja penuh menjadi alasan penyebabnya mengapa balon internet Google tersebut diprioritaskan di wilayah daerah perbatasan.
"Ya, namanya juga uji coba, kalau di Jakarta kan penuh trafiknya. Gak mungkin lah. Masih sekadar uji coba jadi ya kita pilih di tempat lain dulu selain di Jakarta," ungkapnya.
Uji coba Project Loon balon internet Google yang dilakukan dengan kerjasama operator seluler di Indonesia ini diharapkan dapat menjadikan penetrasi dari akses internet yang semakin cepat. Ketiga operator seluler yang ada di Indonesia sudah sepakat terlibat dalam uji coba Project Loon ini mengaku sudah mengalokasikan spektrum di frekuensi 900 Mhz untuk dapat digunakan Project Loon tersebut.
Sumber : Techno.id