-->

Inilah Balasan Bagi Pria Yang Gemar Mengintip

Inilah Balasan Bagi Pria Yang Gemar Mengintip

Inilah Balasan Bagi Pria Yang Gemar Mengintip - Assalamualaikum wr. wb. , Alhamdulillah akhirnya blog yang diniatkan ingin berbagi ilmu untuk bekal diakhirat nanti telah selesai. Di artikel yang pertama ini Santi Jogja ingin menceritakan sebuah kisah yang Insya Allah atas izin Allah SWT dapat bermanfaat. “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631). Semoga saja apa yang kita bahas kali ini menjadi sebuah ilmu yang bermanfaat dan kelak dapat menjadi bekal yang tak putus-putus ketika kita telah berpulang kepada Sang Pencipta. Aminn.. 


  
Langsung saja kita masuk kepembahasan, tentang seorang pria yang melakukan kesalahan yakni mengintip seorang wanita yang sedang mandi. Akan tetapi meskipun dia melakukan kesalahan pada akhirnya Allah SWT memaafkan dan mengampuni dosanya itu, lalu kemudian pria itu masuk kedalam surga Allah. Subhanallah, apakah yang sebenarnya terjadi pada pria ini? Mari langsung saja kita baca untuk lebih lengkapnya dibawah ini.

Sama halnya dengan apa yang selama ini kita semua telah ketahui, padahal perbuatan mengintip merupakan suatu perbuatan yang tercela, dan jika terdapat seseorang melakukannya maka seseorang tersebut di anggap sudah melanggar suatu norma. Akan tetapi bagaimana ada seseorang melakukan perbuatan ini yakni mengintip tetapi justru masuk surga?

Kisah yang sangat jarang ini, tentang seseorang yang masuk surga dikarenakan telah menyesali mengintip seorang perempuan yang sedang mandi. bermula dari salah seorang pembantu dari Rasulullah yang bernama Tsa’labah. Di hari itu Rasulullah telah mengutus Tsa’labah untuk melaksanakan keperluan tertentu. Lalu setelah itu ia melaksanakan apa yang telah diperintahkan oleh tuannya itu, akan tetapi di tengah-tengah perjalanannya dia memandang ke salah satu pintu dari rumah sahabat Anshor. Dari celah yang terbuka di pintu itu, ia melihat ada seorang wanita yang dikala itu sedang mandi dan karena hal tersebut Tsa'labah mengintip wanita tersebut hingga berkali - kali.

Sesaat telah melakukan perbuatan tersebut, Tsa’labah terus merasa ketakutan dan juga merasa malu atas perbuatan yang telah dilakukannya itu. Hatinya sangat takut apabila suatu ketika, akan diturunkan suatu wahyu oleh Allah SWT yang bercerti tentang perbuatan Tsa’labah itu yakni mengintip seorang wanita yang sedang mandi. Dirinya pasti akan merasa sangat malu dihadapan orang-orang. Oleh sebab hal tersebut, ia memutuskan untuk pergi menuju ke arah lembah gunung yang ada di antara Madinah dan juga Makkah hanya seorang diri. Ia bermaksud untuk meninggalkan tuannya yakni Rasulullah dan juga ia berjanji tidak akan pernah kembali lagi ke Madinah.

Kepergian dari Tsa’labah itupun menimbulkan rasa kehilangan pada diri Rasulullah sebab Tsa'balah pergi kurang lebih selama 40 hari. Kemudian karena hal tersebut datanglah malaikat Jibril kepada Rasulullah dan selanjutnya menyampaikan langsung salam dari Allah bahwa terdapat seorang umat Rasul yang telah melarikan diri dan sekarang ini berada di antara suatu gunung ini dan juga gunung itu. Orang tersebut selalu memohon perlindungan dan ampun kepada Allah SWT agar terhindar dari api neraka.

Mengetahui hal tersebut, sontak Rasulullah SAW langsung mengutus sahabat Salman dan juga sahabat Umar untuk menyusuri gunung-gunung yang terdapat di sekitar Madinah itu. Dan kemudian mereka bertemu dengan seorang penggembala yang bernama Dzufafah. Mereka pun langsung bertanya kepada seorang penggembala tersebut apakah ia melihat ada seorang pemuda di antara gunung ini. Lalu ia pun memastikan apakah seseorang itu adalah seseorang yang telah lari dari neraka Jahanam. Mendengar jawaban yang telah diucapkan penggembala tersebut, Umar langsung bertanya kembali darimana penggembala tersebut bisa mengetahui mengenai hal ini. Dzufafah pun menjelaskan bahwa pada saat pemuda tersebut keluar dari gunung ia akan langsung memegang kepalanya seraya dengan berteriak agar Allah SWT mencabut nyawanya dengan maksud agar ia tidak ditelanjangi pada saat hari kiamat tiba nanti. Kemudian Umar membenarkan apa yang telah dikatakan oleh penggembala tersebut.

Utusan Rasulullah SAW tersebut lalu langsung mengintai suatu gunung dan berapa saat kemudian Tsa’labah pun keluar dengan tingkah sama seperti apa yang telah dikatakan Dzufafah tadi. Melihat hal itu mereka pun berlari lalu mengejar Tsa’labah dan kemudian mendekapnya seraya berkata bahwa ia akan aman dan juga selamat dari neraka. Meninggal dan kemudian masuk surga meskipun ia telah mengintip perempuan yang sedang mandi tadi, hal ini masih dapat terjadi sebab Allah SWT adalah Maha Pemaaf.

Tsa’labah pun langsung merasa ketakutan apabila Rasulullah mengetahui akan dosa yang telah dilakukannya itu. Kemudian setelah itu ia pun langsung meminta jika ia tidak akan pernah ditemukan oleh Rasulullah melainkan hanya ketika Rasulullah sedang melaksanakan shalat atau Bilal sedang mengumandangkan iqomah. Pada saat Rasulullah sedang shalat, Tsa’labah pun dipertemukan dengan Rasulullah dengan posisi menjadi mukmin di sholat Rasulullah. Akan tetapi, di tengah sholatnya itu, ia jatuh pingsan oleh sebab rasa ketakutan yang amat sangat besar. Kemudian Rasulullah mencari dan berkeinginan untuk bertemu dengan Tsa’labah. Beliau pun bertanya bukankah sudag diajarkan kepada kamu cara menghapus dosa kepada-NYA. Tapi Tsa’labah selalu saja berkata jika dosa yang sudah ia lakukan itu terlalu besar.

Tak lama kemudian setelah Tsa’labah pulang, ia jatuh sakit dan kemudian Rasulullah menjenguknya. Beliau langsung bertanya apa kiranya yang diinginkan oleh Tsa’labah, lalu ia menjawab ampunan dari AWT Allah atas segala dosa yang telah dilakukannya. Rasulullah lantas kemudian langsung menuntut kepada Tsa’labah untuk membaca doa penghapus dosa. Setelah hal itu dilakukan datanglah malaikat Jibril untuk menyampaikan kabar bahwa Allah SWT telah menghapuskan segala dosa yang telah Tsa’labah lakukan dan ia pun akan dimasukkan kedalam surga. Tak lama kemudian, Tsa’labah pun meninggal dunia dengan keadaan yang khusnul khotimah, ternyata meskipun telah menjadi pengintip perempuan yang sedang mandi tetap saja Tsa'labah mendapat ampuna Allah SWT dan masuk surga.

Demikianlah kisah dari seorang pemuda yang masuk surga karena mengintip wanita yang sedang mandi. Di sini tetap saja mengintip seorang yang sedang mandi adalah hal yang tidak dibenarkan, akan tetapi pemuda tersebut mau dan telah mengakui dosa-dosanya dan kemudian ia juga bertobat dari segala dosa-dosanya itu. Hingga Allah SWT yang maha pengampun, mengampuni segala dosa dan kesalahannya itu, dan pada akhirnya karena tobatnya itu pria tersebut masuk kedalam surga.

Sekian dari artikel kali ini yakni tentang Kisah Seorang Pria Yang Mengintip Wanita Mandi. Semoga bermanfaat dan apabila ada kekurangan kiranya saudara ku sekalian mau memberi masukkan pada kolom komentar dibawah ini. Sekian Wassalamualaikum Wr. Wb.

source : semangat27.com
hhhhh

Share this:

Disqus Comments