Knowledge is free at Unsyiah library - “Pentingnya buku, dan pentingnya membaca adalah pesan yang sangat ditekankan dalam Islam. Bahkan Al-Qurán yang agung pun disebut dengan nama Kitab. Perintah membaca ada dalam wahyu pertama, “Iqro bismi rabbika”, dan walaupun ditujukan lewat Nabi yang tidak pandai membaca, ini menunjukkan pentingnya bacaan,” mungkin seperti itulah perkataan yang penah diucapkan Mendikbud, Anies Baswedan.
Selain hal diatas dalam pandangan Islam juga terdapat ungkapan yang sangat populer. Yakni bahwa sebaik-baik teman adalah buku. Sebab buku dapat mempengaruhi emosi – membawa rasa kegembiraan dan juga kebanggaan atau bahkan sebaliknya. Buku juga merupakan teman yang sangat luar biasa tulus, menyampaikan semua hal apa adanya.
Setelah mengetahui itu semua tentunya kita sepakat bahwa perpustakaan yang menyediakan buku sebagai sumber bacaan tentulah sangat penting adanya. Dan lagi alasan mengapa perpustakaan penting juga karena perpustaan dapat dikatakan sebagai barometer dari kemajuan suatu bangsa, yang artinya maju atau tidaknya suatu bangsa bisa dilihat dari perpustakaannya.
Mengapa bisa demikian? Sebab perpustakaan merupakan suatu pranata sosial yang diciptakan oleh masyarakat dan setelahnya juga dipelihara oleh masyarakat itu sendiri. Jika ada suatu konsep yang menganggap bahwa perpustakaan sama halnya dengan gudang buku yang bertugas hanya untuk mengumpulkan, merawat dan juga menyediakan buku maka konsep tersebut haruslah sudah ditinggalkan. Jika memang bangsa kita ini ingin mengikuti irama dari perkembangan ilmu pengetahuan.
Perpustakaan tak hanya berkaitan dengan gedung dan buku saja, akan tetapi juga berkaitan dengan sistem penyimpanan, pemeliharaan dan pemustaka selaku pengguna. Langkah sejarah yang telah membawa perpustakaan memasuki Educational and Research Functiondengan konsep baru yang mengangkat perpustakaan pada kedudukan yang terhormat, yaitu sebagai pusat kegiatan pendidikan dan aktifitas ilmiah.
Peranan dari perpustakaan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan juga pendidikan masyarakat sangatlah penting dan juga besar. Hal ini terjadi tentu dikarenakan perpustakaan merupakan unit lembaga yang memberikan suatu pelayanan publik berupa penyediaan bahan-bahan pustaka. Undang-undang Republik Indonesia No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan secara garis besar menyebutkan bahwa perpustakaan merupakan sebuah institusi yang mengelola koleksi karya cipta manusia yang berguna untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pengguna perpustakaan.
Untuk mewujudkan hal diatas, Universitas Syiah Kuala atau yang biasa disingkat dengan nama UNSYIAH, yang merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang terdapat di Provinsi Aceh, lebih tepatnya lagi berada di Kota Pelajar dan Mahasiswa yakni Kota Kopelma Darussalam, yang juga merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang tertua di Provinsi Aceh, yang telah berdiri pada tanggal 2 September 1961 ini telah merealisasikan fasilitas untuk sumber bacaan yakni berupa Perpustakaan Universitas Syiah Kuala yang sangat memadai dan pastinya juga Gratis.
Hal tersebut dilakukan guna memudahkan para mahasiswa/i serta masyarakat umum untuk mencari berbagai referensi yang mumpuni dan juga akurat pastinya. Semua penggunanya juga diberikan fasilitas penunjang yang lainnya seperti koleksi lengkap sebanyak 75.114 judul atau 136.925 eksemplar yang dimana Koleksi tersebut terbagi dalam berbagai jenis, meliputi buku teks, terbitan berkala (jurnal), laporan akhir, skripsi, tesis, disertasi, majalah, buku referensi, laporan penelitian, CD-ROM dan dokumentasi.
Selain yang ada diatas, Pustaka Unsyiah ini juga memmpunyai fasilitas sumber bacaan yang berbasis teknologi yang juga sangat berkompeten diantaranya Unsyiah Integrated Library Information System (UILIS), Eletronic Theses and Dissertations (ETD), E-Journal Unsyiah dan berbagai fasilitas bacaan lainnya. Dengan adanya hal ini diharapkan mahasiswa/i termasuk masyarakat umum, khususnya yang berada di Kota Banda Aceh untuk tidak lagi akan merasa kesulitan untuk mencari bahan referensi terkait mata kuliah atau untuk keperluan lainnya.
Dan bagi Anda yang ingin mengetahui sumber bacaan yang berbasis teknologi tersebut silakan lihat dibawah ini. Terdapat gambaran dari Unsyiah Integrated Library Information System (UILIS), yang sangat luar biasa sekali. Didalamnya Anda dapat menggali berbagaimacam pengetahuan dan juga Anda bisa mendapatkan lebih banyak bahan bacaan disini.
Dan selanjutnya apabila teman-teman semua yang pada saat ini berkeinginan untuk mulai atau sedang melakukan penyusunan skripsi, thesis, dan disertasi, silakan untuk mengunjungi situs Electronic Theses and Dissertations (ETD) seperti yang ada pada gambar dibawah ini.
Memang benar bagi Anda yang mengikuti perkembangan dari Unsyiah Library, saat ini Unsyiah Library sudah terlihat lebih maju dan juga telah banyak berbenah diri. Tidak hanya sampai disitu saja, kini Unsyiah Library juga mempunyai akses ke E-Journal Unsyiah tersendiri. Lihat penampakannya dibawah ini.
Sekali lagi perlu saya tekankan bahwa Pustaka Unsyiah ini dapat diakses oleh siapa saja yang ingin atau memiliki keinginan untuk mengembangkan diri atau SDM-nya (sumber daya manusia). Dengan memakai slogan “Knowledge is free at Unsyiah Library”. Pustaka Unsyiah kini hadir ditengah-tengah masyarakat guna membantu dan juga mengatasi berbagai permasalahan, terutama miskinnya sumber bacaan yang telah dialami bangsa ini.
Disini Pustaka Unsyiah memberikan solusi kepada masyarakat, untuk itulah diharapkan dengan adanya sumber bacaan dan pengetahuan yang free atau gratis dan bisa diakses bebas oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja, kedepannya masyarakat kita dapat menjadi masyarakat yang diakui dimata dunia. Manfaatkan kemudahan ini sebaik mungkin dan jadiah Bangsa yang besar dan maju Indonesia-ku.