Rindu Lunpia Kota Semarang - Ketika berkunjung kesuatu daerah tentulah ada hal yang selalu membuat kita ingat dan merasa rindu untuk berkunjung kembali ke daerah tersebut. Meskipun banyak daerah yang kita kunjungi selama ini, tetapi perasaan rindu kepada daerah tersebut lebih kuat dibandingkan daerah lainnya. Memang terdengar aneh tapi tak dapat dipungkiri bahwa seperti itulah kenyataannya. Pernahkah anda mengalami kejadian ketika teman disekitar anda membahas tentang sebuah daerah? Pastilah ciri khas daerah tersebut yang selalu anda ingat dan kemudian utarakan kepada teman anda untuk menanggapi obrolan tersebut. Iya, memang seperti itulah luar biasanya ciri khas dari suatu daerah. Ciri yang selalu membuat kita ingat dan bahkan membuat rindu untuk mengunjunginya kembali.
Saat ini saya juga sedang teringat dan merasa rindu dengan sebuah daerah. Banyak kenangan indah yang telah terjadi di daerah tersebut. Meski baru dua kali saya mengunjunginya, akan tetapi perasaan rindu ini begitu kuat. Jika dibandingkan daerah lain yang pernah saya kunjungi, daerah inilah yang paling saya rindu. Coba pembaca sekalian tebak daerah manakah yang saya rindukan itu? Daerah ini sering disebut sebagai Kota Lunpia. Benar, daerah tersebut adalah Kota Semarang, banyak kenangan indah dalam perjalanan hidup ini yang terukir di kota tersebut.
|
@FanspageLunpiaDelight |
Luar biasa bukan, hanya dengan menyebut ciri khas dari kota tersebut saja anda semua bisa tahu kota mana yang saya maksud. Memang benar Kota yang berulang tahun pada tanggal 5 Mei lalu ini sering disebut dengan nama Kota Lunpia, Lunpia yang merupakan makanan khas Kota Semarang ini memang sangat terkenal. Namun apakah anda tahu sebenarnya siapakah pelopor pertama yang membuat makanan yang telah resmi ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia di tahun 2004 ini?
|
@lunpiadelight.co.id |
Pelopor pertama dari makanan khas Semarang ini adalah pasangan suami istri Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasi yang kesehariannya sebagai pedagang jajan pasar. Mereka membuat Lunpia ini pertama kali pada tahun 1870 dari bahan baku rebung bambu pilihan. Dan perlu anda ketahui juga bahwa hanya ada satu tempat jajanan Lunpia yang masih terjaga keasliannya hingga sekarang yakni
Lunpia Delight. Tempat yang sering disebut-sebut sebagai
Pintu Gerbang Kuliner Semarang ini didirikan langsung oleh generasi ke-5 Lunpia Semarang dan ke-3 dari Lunpia Mataram yang merupakan pelopor pertama pembuat Lunpia yang telah disebutkan sebelumnya, nama pendirinya adalah Cik Meme. Jadi dapat dikatakan bahwa pasangan suami istri Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasi merupakan engkong buyut leluhur dari Cik Meme.
Selain terjaga keasliannya, Cik Meme yang terkenal sebagai ikon generasi penerus Lunpia Semarang ini juga dengan daya kreasinya telah berhasil mengembangkan berbagai inovasi cita rasa Lunpia sesuai dengan tuntutan zaman.
|
@FanspageLunpiaDelight |
Jadi bagi anda yang suka dengan makanan yang berbau-bau modern tak perlu jauh-jauh, Lunpia Delight telah menyediakan semuanya. Dengan Lunpia Delight selain anda bisa menikmati makanan modern, anda juga tetap bisa melestarikan makanan khas dari bangsa negara anda sendiri, yakni bangsa Indonesia. Lunpia Delight memang merupakan salah satu jajanan kuliner khas Indonesia yang siap bersaing dengan jajan kuliner manca negara.
|
@FanspageLunpiaDelight |
Tulisan ini diikutsertakan pada Lunpia Delight Blogging Competition yang diselenggarakan oleh
Lunpia Delight