Beberapa waktu ini
Indonesia sempat dibuat berduka atas bencana banjir bandang di Garut dan banjir
yang terjadi di Bandung baru-baru ini. Banjir merupakan salah satu dari sekian
banyak bencana alam yang ada di dunia ini. Berbagai persoalan sering timbul
yang di akibatkan oleh banjir,mulai dari penyakit yang terjadi setelah banjir
sampai bantuan untuk para pengungsi yang sering salah sasaran.
Bencana alam
memang sering tak dapat ditolak oleh manusia tapi, manusia masih di beri
kesempatan untuk menanggulanginya sebelum terjadi. Banyak para ahli-ahli
terkemuka diluaran sana sibuk untuk menciptakan alat-alat canggih untuk
meminimalisir terjadinya bencana alam itu,mereka saling berlomba-lomba untuk
menciptakan alat yang dapat memprediksi segala kemungkinan yang dapat terjadi
dengan seakurat mungkin.
Dizaman yang
serba canggih ini,banyak sekali ilmu pengetahuan yang dapat kita pelajari walau
tanpa proses pembelajaran formal,ilmu itu beredar kesana kemari untuk memenuhi
hasrat manusia yang haus akan informasi, ilmu pengetahuan itu dapat membuat
kita memahamu makna dari sekian banyak tanda-tanda alam mulai dari
udara,cahaya,kelembapan bahkan dari bentuk awan yang sering berubah-ubah pun
kita dapat memahami maknanya melalui ilmu.
Manusia itu diciptakan
dalam keadaan dan bentuk yang palung sempurna melebihi makhluk hidup lainnya
yang ada di bumi ini. Manusia juga dianugerahi hati dan perasaan untuk memahamu
lingkungan disekitarnya. Tapi, manusia tetaplah manusia,ia tak seperti hewan
yang diberikan kemampuan seperti insting yang sangat baik untuk memahami
keadaan,beberapa hewan memang dianugerahi insting yang baik tapi beberapa hewan
lainya juga dianugerahi perasaan yang tulus terhadap makhluk hidup lainya
sehingga menjadikan hewan itu contoh yang baik untuk manusia.
Indonesia adalah
negeri yang memiliki ribuan pulau dari yang sangat besar sampai yang kecil juga
berikut dengan semua keindahan dan pesona alamnya. Memiliki kepulauan yang
sangat banyak dan tersebar disegala penjuru wilayah membuat Indonesia terkenal
akan keindahan alamnya tapi, dibalik segala keindahannya itu terdapat bencana
alam yang dapat merusak dan meluluhlantakan pulau-pulau yang indah itu.
Terletak di jalur pegunungan berapi dunia membuat Indonesia sering diguncang
gempa bumi baik dengan skala kecil sampai dengan skala besar yang tak menutup
kemungkinan juga menyebabkan tsunami, ditambah lagi erupsi gunung berapi
membuat pemerintah dan seluruh jajaran kepemimpinan terkait untuk selalu
siaga.dan tanggap akan bencana yang selalu mengintai Indonesia.
Bencana alam itu
sebenarnya dapat kita hindari dengan cara-cara yang mudah dan tak perlu
berlebihan,yaitu dengan cara tak membuang sampah sembarangan,tak menebang pohon
secara liar sampai tak berperilaku merusak alam yang dapat menimbulkan bencana.
Kita makhluk
hidup yang ada dibumi ini,sering terlena akan apa yang telah kita peroleh
sehingga menjadikan kita sombong,angkuh,dan besar kepala,padahal alam selalu
mengajari kita untuk tidak berperilaku seperti itu dengan dibuktikan oleh
pepatah yaitu "hidup itu pakailah ilmu padi semakin berisi semakin
tunduk" tapi,apakah kita pernah perhatikan? Pepatah itu mungkin hanya
sering didengar ketika kita di ceramahi oleh guru karena nakal disekolah bukan?
Jika kita telaah
kembali padazaman purba,manusia yang hidup pada zaman tersebut hidup tanpa
dikelilingi teknologi seperti manusia zaman sekarang,tapi mengapa manusia pada
zaman dahulu itu mampu bertahan memiliki
keturunan sampai sekarang padahal mereka selalu dikelilingi oleh bahaya yang
selalu mengintai mereka baik itu para pemangasa,bahkan sampai pada bencana alam
yang tak dapat diprediksi.
So,apapunyang
tengah terjadi disekitar kita seperti sekarang ini,memang tak terlalu
mengejutkan karena justru semua itu terjadi akibat dari ulah jahil tangan kita
sendiri. Sikap manusia yang tak pernah puas dan selalu ingin menang sendirilah
yang merupakan awal dari bencana itu sendiri. Yang salah itu bukan alamnya tapi
manusianya.
Jadi,janganlah
kita mencari-cari kambing hitam untuk apa yang tengah terjadi karena justru
kita manusialah yang paling bertanggung jawab atas semua kerusakan yang terjadi
dialam. Bukan tanggung jawab siapanya yang mesti dinyakan tapi tanggung jawab
apa yang telah kita lakukan atas semua yang terjadi dialam ini.
oleh : nessya syahna khairanisa